salam kang, mari kita lanjutkan mengenai si dedeb kita ini, setelah kemarin kita sudah konfigurasi IP address, sekarang mari kita mencoba untuk menjadikan si dedeb ini sebagai DHCP server..
nah tetunya sudah taulah kalo di dedeb buat DHCP server pake DHCP3-server, kalo ada cara lain mari share dimari yak..
:)
untuk konfigurasi di dhcpd.conf-nya sendiri kalo menurut saya sederhanya seperti idibawah ini ::
ddns-update-style none;
log-facility local7;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.11 192.168.1.19;
option domain-name-servers agus.sas.net;
option domain-name "sas.net";
option routers 192.168.1.254;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
nah dari tulisan diatas, maksud guna dan pengertiannya kira-kira seperti ini ::
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 :: mendeklarasilan bahwa IP yang akan dizakatkan adalah IP pada sub-network 192.168.1.0 dg netmask 255.255.255.0 diikuti dengan tanda kurung buka "{" berarti didalamnya ada embel-embel seperti didalan kurung..
range 192.168.1.11 192.168.1.19;
option domain-name-servers agus.sas.net;
option domain-name "sas.net";
option routers 192.168.1.254;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
kalo yang diatas ini taulah gunanya buat apa, ini adlah embel-embel yang berlaku untuk pool yang merekrutnya, ingat subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 { embel-embel }
nah yang masih ane belum tau kira2 apa sih fungsi dari ::
ddns-update-style none;
log-facility local7;
lalu embel-embel apa yang perlu ditambahkan seumpama pada konfig diatas ane menghendaki kalo yang boleh disebarkan tuh IP 192.168.1.11-192.168.1.19 tetapi IP 192.168.1.14; 192.168.1.16; dan 192.168.1.17 tidak termasuk disebarkan, jadi IP yang disebar dari DHCP server cuma 11, 12, 13, 15, 18, 19 saja..
0 komentar:
Posting Komentar